Ogan Ilir, 15 Mei 2025 — Dalam rangka memperkuat pengawasan, perencanaan, dan pemanfaatan aset milik Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, sejumlah pimpinan universitas melakukan kunjungan langsung ke lokasi Kampus C yang berada di kawasan Payakabung, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Kunjungan ini melibatkan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Puji Edi Purnomo, S.Sos,I, M.Hum, Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) Fatah Hidayat, S.Ag., M.Pd.I , serta Kepala Pusat Pengembangan Bisnis Ainur Ropik, S.Sos. I., M.A . Ketiganya turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi terkini lahan dan sarana yang dimiliki universitas di area tersebut.
Plt. Kepala Biro AUPK menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari langkah strategis universitas dalam mengoptimalkan pemanfaatan aset negara yang telah diberikan kepada UIN Raden Fatah Palembang.
“Peninjauan ini penting untuk memastikan bahwa aset-aset yang dimiliki kampus dapat dikelola secara efektif dan memberikan manfaat maksimal, baik dari sisi akademik maupun bisnis,” ujarnya saat sesi diskusi di lokasi.
Sementara itu, Kepala SPI menekankan pentingnya tata kelola aset yang akuntabel dan transparan. Ia menyebut bahwa pengawasan sejak tahap awal akan meminimalkan potensi penyimpangan dan memastikan kesesuaian dengan peraturan yang berlaku.
Kepala Pusat Pengembangan Bisnis turut menambahkan bahwa Kampus C di Payakabung memiliki prospek besar untuk dikembangkan sebagai pusat kegiatan kewirausahaan, pelatihan, dan unit-unit bisnis produktif yang mendukung kemandirian kampus.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi teknis serta pencatatan sejumlah rekomendasi tindak lanjut yang akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pengembangan kawasan Kampus C dalam waktu dekat.
Dengan adanya peninjauan langsung ini, UIN Raden Fatah Palembang menunjukkan keseriusan dalam tata kelola aset negara yang profesional, berorientasi jangka panjang, serta berpihak pada kemajuan institusi dan pelayanan kepada masyarakat.
Recent Comments