UIN Raden Fatah Palembang Dorong Digitalisasi Monev Kewajiban Dosen: Kolaborasi SPI dan LPM Tingkatkan Akuntabilitas Akademik

Palembang, 18 Juli 2025 — Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan transparansi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, UIN Raden Fatah Palembang menggelar rapat koordinasi digitalisasi monitoring dan evaluasi (monev) kewajiban khusus dosen, Jum’at (18/7), bertempat di Ruang Rapat LPM Lt. IV Gedung Rektorat kampus Jakabaring.

Rapat ini menghadirkan dua lembaga strategis kampus, yakni Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI), Fatah Hidayat, S.Ag., M.Pd.I., dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dr. Arne Huzaimah, S.Ag., M.Hum., yang secara sinergis membahas sistem digital untuk monev kewajiban dosen, termasuk pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam pembukaannya, Dr. Arne menekankan pentingnya digitalisasi untuk memastikan pelaporan dan penilaian kinerja dosen lebih objektif dan terintegrasi.

“Melalui sistem digital yang terstruktur, kita dapat memantau ketercapaian tugas dosen secara real time, sekaligus memudahkan dalam proses audit mutu dan akreditasi,” ujarnya.

Sementara itu, Fatah Hidayat dari SPI menambahkan bahwa digitalisasi juga menjadi solusi dalam menjamin akuntabilitas dan meminimalisir potensi pelanggaran administratif.

“Digitalisasi monev bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga bentuk tanggung jawab institusi dalam menjaga integritas proses akademik,” tegasnya.

Rapat ini turut membahas pengembangan dashboard khusus dosen yang akan digunakan sebagai platform pelaporan aktivitas secara mandiri, namun tetap terintegrasi dengan unit penjaminan mutu dan SPI. Dengan sistem ini, setiap dosen diwajibkan untuk menginput data kegiatan secara berkala, yang kemudian akan dievaluasi secara otomatis melalui indikator kinerja yang telah ditetapkan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari roadmap transformasi digital UIN Raden Fatah Palembang menuju kampus berbasis mutu dan teknologi informasi. Ke depan, sistem ini juga akan disinergikan dengan sistem kepegawaian dan beban kerja dosen (BKD) berbasis online.

Leave a Reply

Your email address will not be published.