Rektor UIN Raden Fatah Palembang Tetapkan 9 Risiko Prioritas: Langkah Strategis Menuju Tata Kelola yang Lebih Tangguh di 2025

Palembang, 10 Juli 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menetapkan risk appetite (tingkat toleransi risiko) terhadap sembilan risiko utama dari total dua puluh risiko ekstrem yang teridentifikasi dalam evaluasi manajemen risiko tahun 2025. Penetapan ini dilakukan langsung oleh Rektor sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola institusi berbasis manajemen risiko yang terintegrasi.

Identifikasi risiko dilakukan melalui proses asesmen menyeluruh yang melibatkan seluruh unit kerja di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang. Dari hasil evaluasi tersebut, 20 risiko dikategorikan sebagai “ekstrem tinggi” (extreme high), mencerminkan potensi dampak signifikan terhadap pencapaian visi dan misi universitas.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A.., menyampaikan bahwa penentuan risk appetite terhadap 9 dari 20 risiko ekstrem ini adalah langkah strategis agar pengambilan keputusan dan pelaksanaan program kerja di tahun 2025 dapat diarahkan secara lebih terukur dan proaktif.

“Kita harus berani mengelola risiko, bukan menghindarinya. Penentuan risk appetite ini menunjukkan komitmen universitas dalam menerapkan prinsip tata kelola yang baik dan adaptif terhadap dinamika perubahan,” ungkap Rektor.

Dengan adanya penetapan ini, unit-unit kerja di bawah UIN Raden Fatah diharapkan menyusun rencana mitigasi dan strategi adaptasi yang relevan, agar risiko tersebut dapat dikelola secara efisien tanpa menghambat laju pertumbuhan institusi.

Langkah ini sejalan dengan visi UIN Raden Fatah menjadi perguruan tinggi Islam unggul di tingkat global yang mampu menjawab tantangan zaman melalui pendekatan manajemen yang inovatif dan akuntabel.

Leave a Reply

Your email address will not be published.