Indonesia Raya: Semangat Kebangsaan yang Tak Pernah Padam

Dalam semangat kebangsaan yang terus membara, Indonesia kembali memperingati perjalanan panjang kemerdekaannya yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Setiap detik yang berlalu menambah makna bagi bangsa ini, mengingatkan kita pada tonggak sejarah yang telah mengukir kemerdekaan dengan darah dan air mata. Dengan lagu “Indonesia Raya” yang selalu berkumandang di setiap upacara nasional, semangat nasionalisme kembali menyatukan hati rakyat Indonesia.

Setiap tahun, perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia mengingatkan kita akan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang menjadi dasar negara yang menjunjung tinggi keadilan, persatuan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Di tengah tantangan zaman, Indonesia tetap teguh dalam menjaga keutuhan dan keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa.

Mewujudkan Akuntabilitas di UIN Raden Fatah Palembang perlu penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Palembang – 25 April 2025 rapat SPIP melalui Zoom Metting, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang terus berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan melalui penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). SPIP menjadi salah satu upaya penting untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan di lingkungan universitas berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta menciptakan sistem akuntabilitas yang lebih kuat.

Wakil Rektor II, Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag, mengungkapkan bahwa penerapan SPIP di lingkungan kampus bertujuan untuk menciptakan sistem pengendalian yang efektif dalam setiap proses administrasi dan keuangan. “SPIP bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari upaya untuk menjaga integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang kami berikan kepada mahasiswa dan masyarakat,” ujar Prof. Dr. Abdul Hadi.

Meskipun penerapan SPIP sudah diatur secara jelas, tantangan dalam implementasinya masih ada. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran dari aparat pemerintah mengenai pentingnya sistem pengendalian internal yang baik. Oleh karena itu, mengenai SPIP menjadi sangat penting agar setiap pegawai pemerintahan dapat memahami dan melaksanakan prinsip-prinsip pengendalian yang sudah ditetapkan.

Dengan adanya SPIP, diharapkan dapat terwujud pemerintahan yang tidak hanya mengutamakan pencapaian tujuan tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam setiap proses yang dijalankan.

Apel Rutin Setiap Senin UIN RADEN FATAH Palembang.

Palembang-28 April 2025, Upacara rutin setiap Senin yang dipimpin oleh WR II (Wakil Rektor II) Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag, biasanya merupakan bagian dari tradisi akademik di perguruan tinggi, yang bertujuan untuk menyambut awal pekan dengan semangat positif dan menjaga keharmonisan serta kedisiplinan di lingkungan kampus dengan tema ISATIKOMAH.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Abdul Hadi mengungkapkan bahwa istiqomah bukan hanya berkaitan dengan aspek spiritual, tetapi juga sangat relevan dengan etos kerja di dunia akademik. “Istiqomah berarti kesungguhan dan konsistensi dalam menjalankan tugas, baik dalam perkuliahan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.

Selain itu, dalam konteks yang lebih luas, pentingnya istiqomah dalam beribadah dan kehidupan sehari-hari sering disampaikan oleh para ulama dan akademisi. Istiqomah, yang berarti konsistensi dan keteguhan hati dalam menjalankan ajaran agama, menjadi landasan dalam membentuk karakter dan etos kerja yang baik di lingkungan kampus.

Rapat Dewas UIN Raden Fatah Palembang Digelar Virtual, WR II Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja

Palembang, 25 April 2025 — Dewan Pengawas (Dewas) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang kembali menggelar rapat koordinasi melalui Zoom Meeting pada Jumat (25/4). Rapat ini diselenggarakan atas inisiasi dan penggarapan langsung oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. Abdul Hadi, M.Ag., sebagai bagian dari upaya memperkuat koordinasi dan pengawasan internal dalam pengelolaan institusi.

Kegiatan virtual yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota Dewas, para pejabat struktural, serta unit-unit terkait yang berada di bawah koordinasi WR II. Dalam sambutannya, WR II menyampaikan pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh aspek manajerial, terutama dalam pengelolaan keuangan, aset, serta pelaksanaan program strategis universitas.

“Rapat ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa seluruh proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan universitas berjalan sesuai prinsip good university governance,” ujar WR II dalam paparannya.

Ketua Dewas turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif Wakil Rektor II dalam memfasilitasi pertemuan ini, serta menyampaikan sejumlah catatan penting terkait pemantauan anggaran, pelaporan keuangan, dan evaluasi kinerja unit kerja.

Selain itu, rapat juga membahas progres pelaksanaan program kerja tahun berjalan, kesiapan pelaporan keuangan semester pertama, serta rencana strategis penguatan sistem monitoring dan evaluasi berbasis digital.

Diskusi berjalan interaktif, dengan banyak masukan konstruktif dari anggota Dewas dan unit kerja. Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola dan memperkuat sinergi antar lini di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang.

Dengan terlaksananya rapat ini, diharapkan upaya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang semakin meningkat, selaras dengan visi universitas menuju kampus unggul dan bereputasi internasional.

.

Lagu Kebangsaan Indonesia: Simbol Persatuan dan Keberagaman yang Tak Pernah Pudar

Palembang, 24 April 2025 – Setiap kali lagu kebangsaan “Indonesia Raya” berkumandang, hati rakyat Indonesia seolah diliputi semangat patriotisme yang membara. Tak hanya sebagai pengiring upacara kenegaraan, lagu yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman pada tahun 1928 ini juga menjadi simbol persatuan bangsa yang begitu kaya akan keberagaman. Sejak pertama kali diperdengarkan pada Kongres Pemuda 1928, “Indonesia Raya” tidak hanya menggugah rasa cinta tanah air, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Seluruh Pegawai Uin Raden Fatah Palembang posisi tegap saat mendengarkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya setiap jam 10.00 Wib berdasarkan Maklumat Surat Edaran Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementrian Agama Nomor 01 Tahun 2025.

Pekan Imunisasi Sedunia 2025 Dimulai: Komitmen Bersama Wujudkan Generasi Sehat.

Hari Imunisasi Sedunia (World Immunization Week) – dimulai setiap tahun pada minggu terakhir bulan April, dan 24 April menjadi salah satu hari penting dalam rangkaian Pekan Imunisasi Sedunia. Tahun 2025, pekan ini dimulai tepat pada 24 April hingga 30 April 2025.

Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI), sebagai bentuk pengawasan dan dukungan terhadap akuntabilitas program kesehatan nasional. bahwa peran pengawasan internal sangat penting untuk memastikan program imunisasi berjalan tepat sasaran, efisien, dan transparan.

Menurut data terbaru dari WHO, imunisasi mencegah jutaan kematian setiap tahunnya, namun pandemi sempat menyebabkan terjadinya penurunan cakupan di sejumlah wilayah. Oleh karena itu, Pekan Imunisasi Sedunia ini menjadi momentum penting untuk mengembalikan capaian imunisasi nasional ke jalur yang optimal.

Menanam Harapan di Hari Bumi: Kepala Satuan Pengawasan Internal Turut Hijaukan Lingkungan dengan Pohon Matoa

Palembang, 22 April 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Bumi, semangat cinta lingkungan diwujudkan melalui aksi nyata: penanaman pohon matoa (Pometia pinnata) yang dilakukan serentak di halaman kantor dan area terbuka hijau. Yang menarik, kegiatan di hadiri oleh WR II, Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag. dan WR III, Dr. Syahril Jamil, M.Ag dan ini turut diikuti oleh Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI), Fatah Hidayat, S.Ag., M.Pd.I, menandakan bahwa kepedulian terhadap bumi tak mengenal jabatan.

Pohon matoa dipilih karena memiliki ketahanan tinggi terhadap cuaca tropis, berbuah manis, dan mampu menyerap karbon dengan baik. Selain itu, pohon ini juga memiliki nilai budaya dan ekonomi yang penting.

Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol integritas dalam menjaga lingkungan, di mana pengawasan tak hanya soal aturan, tapi juga teladan. Dalam sambutan singkatnya, Kepala SPI mengajak seluruh peserta untuk tidak berhenti pada seremoni Hari Bumi, tetapi menjadikan gaya hidup ramah lingkungan sebagai bagian dari rutinitas harian.

Mengenal Pancasila: Pijakan Utama Negara Indonesia yang Menyatukan Bangsa

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, merupakan ideologi yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa. Naskah Pancasila pertama kali digali pada 1 Juni 1945 oleh Presiden Soekarno dalam sidang BPUPKI. Sejak saat itu, Pancasila telah menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara, yang terdiri dari lima sila:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pancasila menjadi simbol identitas bangsa yang harus dijaga, dipahami, dan diterapkan oleh seluruh warga negara. Di tengah tantangan global dan perubahan zaman, Pancasila tetap relevan sebagai alat pemersatu yang mampu mengatasi perbedaan dan memupuk semangat gotong-royong dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Kepala Satuan Pengawasan Internal Ikut Menanam Pohon Matoa untuk Dukung Pelestarian Lingkungan

[Palembang, 22 April 2025] – Sebagai bagian dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan peningkatan keberagaman flora lokal, Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI), Fatah Hidayat, S.Ag., M.Pd.I ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon matoa di Uin Raden Fatah Palembang kampus B Jakabaring. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan pohon khas Indonesia yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis tinggi, serta mendukung program penghijauan di wilayah tersebut.

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sosialisasi mengenai manfaat pohon matoa dan pentingnya menjaga keberagaman flora Indonesia. Kepala SPI menekankan bahwa langkah-langkah sederhana seperti penanaman pohon dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan alam dan generasi mendatang. “Kami berharap bahwa kegiatan ini akan menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan, serta menjadi contoh bagi organisasi lainnya untuk ikut berperan aktif dalam menjaga bumi,” tambah Fatah Hidayat, S.Ag., M.Pd.I.

Tentang Satuan Pengawasan Internal (SPI): Satuan Pengawasan Internal (SPI) adalah lembaga yang bertugas untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam operasional organisasi. Selain menjalankan fungsi pengawasan, SPI juga berkomitmen untuk aktif dalam kegiatan sosial yang mendukung pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon, guna menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Kartini: Perempuan Perintis yang Menginspirasi Perubahan di Abad Ke-21

Raden Ajeng Kartini, lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan di Indonesia. Meskipun hidup di era kolonial dengan tradisi patriarkal yang kuat, Kartini memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan laki-laki. Melalui surat-suratnya yang terkenal, ia menyuarakan keinginannya untuk melihat perempuan Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan dan kehidupan sosial.

Hari Kartini, yang diperingati setiap 21 April, menjadi momentum untuk mengenang perjuangan beliau dan mengingatkan kita akan pentingnya kesetaraan gender. Semangat Kartini terus menginspirasi perempuan Indonesia untuk terus berjuang demi hak-hak mereka dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.